بسم الله الرحمن الرحيم

Empat pelancong diserang Shark atau Hiu saat berlibur di pantai Sharm el-Sheikh, Mesir hingga satu tewas dan lain-lain luka. Insiden itu membuat para pelancong yang berasal dari belahan Eropah dan Asia terganggu dalam menikmati pantai pelancongan di Laut Merah tersebut.

Sky News merilis (6 / 12), terbaru ada lagi seorang pelancong berusia 70 tahun digigit lengannya oleh Hiu ganas hingga tewas. Padahal beberapa hari sebelumnya, pihak pengurusan resort di pantai Sharm el-Shaikh tersebut baru saja menyatakan lokasi wisata itu aman dari Hiu.

Serangan hiu sebelumnya juga makan korban pelancong wanita asal Jerman ketika sedang menikmati liburan di pantai dekat terumbu karang. Namun tiba-tiba ada Hiu berekor putih langsung menyergap kaki dan lengannya hingga tewas.

Turis asal Rusia dan Ukraini juga pernah terluka parah ketika menyelam di pantai tersebut dengan kes yang sama. Hiu Ekor Putih yang paling sering menyerang para pelancong lagi asyik diving atau menyelam.

"Aku melihat air bergolak seperti mesin basuh. Tak menyangka kalau yang datang adalah jenis Hiu ganas. Hiu itu meronta dan menggigit mangsa sehingga berdarah dan akhirnya juga tewas," ujar pelancong yang lain. Orang yang melihatnya pun tak boleh maksimum dalam memberikan pertolongan kerana gigitan Hiu sangat kuat dan tajam menembus tulang


Serangan Hiu, Pukulan Bagi Sektor Industri Mesir


Serangan hiu yang terjadi lagi di sebuah resort terkenal Mesir Sharm el-Sheikh boleh dikatakan sebagai sebuah pukulan telak bagi sektor industri negara tersebut. Sektor pelancongan adalah sumber pendapatan yang vital bagi Mesir. Serangan ini berlaku selepas pihak berkuasa Mesir menyatakan pantai selamat daripada ancaman yu.

Serangan hiu yang menimpa seorang pengunjung asal Jerman berlaku setelah sebelumnya empat orang pelancong asal Rusia dan Ukraine juga mengalami serangan serupa. 

Pihak berkuasa Mesir memutuskan untuk menutup kembali pantai Sharm el-Sheikh menyusul serangan mematikan yu terhadap seorang pengunjung asal Jerman. Pada Khamis, 2 November, lalu Kementerian Lingkungan Hidup Mesir mendakwa mereka telah menangkap dua ekor ikan yu yang diduga telah menyerang empat pengunjung.

Mereka kemudian membenarkan para pengunjung untuk berenang kembali pada Sabtu, 4 November. Keputusan itu diambil setelah pihak Badan Menyelam dan Sukan Air serta Kementerian Lingkungan Hidup Mesir menyemak lokasi selaman dan memastikan tempat tersebut selamat.

Kementerian Lingkungan Hidup juga meminta pihak berkuasa Mesir untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan di kawasan tersebut. Tindakan keselamatan tersebut meliputi kakitangan untuk mengawasi pantai dari serangan hiu.

"Serangan mematikan yang terjadi kemarin telah membuat kami menutup kembali Sharm el-Sheik agar tidak membahayakan pengunjung," ujar Zayad el-Baz wakil kepala Badan Menyelam dan Sukan Air seperti dikutip Associated Press, Senin


Sumber: http://gratisanlounge.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment